Bola.net – Sukses ditahbiskan sebagai pemain terbaik pada laga kontra Persis Solo tak membuat Julian Schwarzer Garcia puas. Penjaga gawang Arema FC ini mengaku ada yang kurang dari penghargaan tersebut karena timnya gagal menang.
“Secara pribadi, saya puas dengan penampilan pada pertandingan tersebut,” ucap Julian.
“Namun, rasanya tak terlalu baik, seperti jika kami menang pada laga ini. Tentu rasanya akan lebih baik jika kami dapat tiga poin pada pertandingan lawan Persis Solo,” sambungnya.
Menurut Julian, kendati timnya meraih satu angka pada laga tersebut, rasanya seperti kalah. Sebabnya, sambung pemain 23 tahun tersebut, timnya gagal mempertahankan keunggulan karena harus terkena hukuman penalti.
“Saya rasa, seharusnya kami bisa mempertahankan keunggulan kami. Namun, kami harus dihukum penalti konyol. Ini sudah terjadi dan merupakan bagian dari pertandingan,” tuturnya.
Sebelumnya, Julian menunjukkan penampilan istimewa pada laga kontra Persis Solo, akhir pekan lalu. Dalam laga yang berakhir 1-1 tersebut, putra eks kiper Chelsea, Mark Schwarzer, ini mencatatkan sepuluh penyelamatan di antara badai serangan penggawa Laskar Sambernyawa.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.