Bola.net – Kasus tunggakan gaji di PSM Makassar musim ini memicu keprihatinan Save Our Soccer (SOS). Lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini menyebut bahwa kasus tunggakan gaji ini adalah masalah serius yang memerlukan respons segera dari pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.
“Kasus tunggakan gaji PSM Makassar harus segera direspons baik itu oleh PSSI maupun PT. LIB. Jangan sampai kasus ini terus jadi pembicaraan publik karena kasus ini sangat merugikan secara psikologis kepada para pemain,” kata Koordinator SOS, Akmal Marhali, kepada Bola.net.
“Dan, jika tak segera dicarikan solusinya, bisa jadi kasus ini akan menjadi untuk pelaku-pelaku kejahatan sepak bola masuk ke dalam kompetisi kita,” sambungnya.
Menurut Akmal, PSSI harus bisa menekan PSM Makassar agar bisa segera menuntaskan permasalahan ini. Mantan jurnalis olahraga ini menambahkan bahwa masalah ini harus segera tuntas agar para pemain bisa dengan tenang kembali menjalankan kompetisi.
“Tak hanya PSSI, PT. LIB, sebagai operator kompetisi, juga harus segera merespons kasus yang terjadi di PSM agar jangan sampai kemudian masalah-masalah seperti ini berlarut, membuat gaduh perjalanan dan merusak citra kompetisi,” tukasnya.
Sebelumnya, PSM Makassar tersandung kasus tunggakan gaji pada awal musim ini. Kasus ini terungkap di media sosial beberapa waktu lalu. Bahkan, akibat gaji yang tertunggak, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sampai melelang trofi pelatih terbaik Liga 1 2022/2023 untuk membantu membayar gaji staf dan pemain PSM Makassar.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.